Kamis, 19 November 2015
PERMASALAH TERHADAP MINYAK BUMI ~KIMIA~
Minyak bumi terbentuk dari
fosil-fosil hewan dan tumbuhan kecil yang hidup di laut dan tertimbun
selama berjuta-juta tahun lampau. Ketika hewan dan tumbuhan
laut mati, jasad mereka tertimbun oleh
pasir dan lumpur di dasar laut. Setelah ribuan tahun
tertimbun, akibat pengaruh tekanan dan suhu bumi yang
tinggi, lapisan-lapisan lumpur dan pasir berubah
menjadi batuan. Akibat tekanan dan panas
bumi, fosil hewan dan tumbuhan yang
terjebak di lapisan batuan secara perlahan
berubah menjadi minyak mentah dan gas alam. Kedua bahan tersebut terperangkap
di antara lapisan-lapisan batuan dan tidak
dapat keluar.
Apakah
minyak bumi suatu saat akan habis? Ini merupakan suatu pertanyaan yang menarik
untuk dijawab. Sumber energi utama yang kita miliki bisa dibagi ke dalam dua
golongan yaitu:
(1)
energi yang tidak terbarukan
(2)
energi yang terbarukan.
Energi
yang tidak terbarukan antara lain minyak bumi, gas alam, batu bara, dan uranium
(energi nuklir). Sedangkan Energi terbarukan antara lain biomassa, sinar
matahari, energi gerak air, panas bumi, angin, ombak laut. Selama ini pasokan
energi kegiatan manusia Indonesia terutama dari energi yang tidak terbarukan
yaitu minyak bumi, batu bara, dan gas bumi.
Data
Ditjen Migas menunjukkan konsumsi BBM tahun 2011 mencapai 394 juta barel dan
LPG (yang juga berasal dari minyak bumi) sebanyak 56 juta SBM (setara barel
minyak). Produksi BBM di dalam negeri Indonesia sebesar 239 juta barel.
Indonesia mengimport BBM dari sembilan negara sebanyak 96 juta barel pada tahun
yang sama. Konsumsi BBM naik terus dari tahun ketahun. Padahal, berdasarkan
perkiraan, Indonesia memiliki cadangan minyak bumi sekitar 7,73 miliar barel.
Sebagian sumber energi adalah baru bara. Konsumsi batu bara antara 75-80 juta
ton untuk pembangkit listrik tenaga uap. Meskipun jumlah cadangan batu bara
yang dimiliki Indonesia 6,7 miliar ton, tetap saja satu saat akan habis juga. Dengan
demikian, suatu hari nanti minyak bumi akan habis, begitu juga sumber energi
tidak terbarukan lainnya, seperti gas alam. Bagaimana kita menghadapi habisnya
sumber energi tidak terbarukan ini? Lalu Berapa lama lagi pasokan minyak bumi
dunia bisa memenuhi permintaan manusia yang terus meningkat? Menurut National
Geographic, jumlah minyak mentah yang tersisa di bumi ini hanya tinggal sekitar
1,2 triliun barrel. Berdasarkan gambaran konsumsi saat ini, 1,2 triliun
tersebut akan habis dalam 44 tahun ke depan.
![]() |
proses pengendapan jasad renik |
Sumber
:
Dari permasalahan minyak bumi di atas, berikan tanggapan apakah ada zat atau bahan lain yang ada di muka bumi ini untuk dijadikan sebagai sumber minyak bumi jika suatu hari minyak bumi telah habis?
(Postingan ini untuk bahan perbaikan Ulangan Tengah Semester KIMIA kelas 10 dan 11 SMK AR-RAHMAH Teknik Komputer dan Jaringan Sukabumi)
Langganan:
Postingan (Atom)